Cara Mengusir Kecoa

Cara Mengusir Kecoa

Cara Mengusir Kecoa Agar Rumah Senantiasa Sehat. Binatang kecil yang bisa mengagetkan Anda dengan kemampuan terbangnya ini, ternyata bisa menimbulkan bahaya dan risiko kesehatan. Jika ada banyak kecoa di rumah, bisa jadi ada sesuatu yang menyebabkannya. Mari kenali cara mengusir kecoa agar rumah tak jadi tempat kembang biaknya!

Selain membuat jijik, keberadaan kecoa di rumah ternyata bisa membawa bahaya terhadap kesehatan. Binatang kecil berwarna cokelat ini bisa menghasilkan alergen sehingga dapat menyebabkan reaksi alergi atau memicu asma, terutama pada anak-anak. Maka dari itu, kenali cara mengusir kecoa di rumah, agar keluarga terhindar darinya.

Cara mengusir kecoa di rumah

Tidak hanya menyebabkan reaksi alergi atau memicu asma, kecoa juga bisa membawa mikroba dan bakteri di permukaan tubuhnya, termasuk Salmonella dan E. Coli.

Membasmi kecoa hanya dalam waktu satu malam bukanlah hal mustahil. Jika bisa menemukan tempat persembunyian dan penyebab kedatangannya ke rumah Anda, maka membasmi kecoa dalam satu malam bukanlah yang susah.

Maka dari itu, jangan meremehkan keberadaannya yang berbahaya bagi kesehatan keluarga, dengan mencari tahu cara mengusir kecoa di bawah ini.

1. Menjaga dan membersihkan sisa makanan

Kecoa

Bersihkan sisa makanan agar kecoa tidak datang

Makanan yang tak terjaga oleh tudung saji adalah target empuk bagi kecoa. Aroma sedapnya makanan ataupun sisa makanan bisa mengundang kecoa datang. Oleh karena itu, jagalah makanan dengan tudung saji, atau menyimpannya dengan aman di dalam kulkas.

Selain itu, buanglah sisa makanan secara teratur ke dalam kantong plastik, kemudian ikat rapat-rapat kantung plastik itu. Dengan begini, kecoa akan menghilang dengan sendirinya karena tidak ada makanan yang bisa “diserbu”.

2. Membersihkan rumah dari barang tidak terpakai

Kecoa adalah binatang yang pandai bertahan hidup. Tanpa makanan, binatang bisa melapah kertas, lem, hingga debu. Maka dari itu, pastikan rumah telah bersih dari barang-barang yang sudah tak terpakai (seperti majalah yang sudah tak dibaca) agar kecoa tak betah lagi di rumah. Cara mengusir kecoa ini patut dicoba, sembari membersihkan rumah Anda.

3. Membersihkan genangan air

Kecoa tidak akan ragu untuk datang ke rumah yang memiliki banyak genangan dan tempat lembap. Maka dari itu, Anda disarankan untuk sering membersihkan genangan air atau memperbaiki kebocoran pada pipa di rumah (yang bisa menyebabkan kelembapan).

4. Menutup rapat-rapat “gerbang masuk” kecoa

Jika rumah Anda memiliki sudut-sudut yang tak terjangkau, segera bersihkan dan cari lubang kecil yang sering jadi “gerbang masuk” kecoa. Biasanya, kecoa bisa masuk ke rumah lewat lubang kecil, seperti yang ada di dinding ataupun pintu rumah.

5. Membuat perangkap dengan soda kue

Saat mencium aroma manis, kecoa akan datang dan akan melahap makanan beraroma manis tersebuta. Ini bisa menjadi kesempatan Anda untuk mencampurkan makanan manis itu dengan soda kue, yang ampuh membunuh kecoa.

Campurkan saja soda kue dengan makanan manis seperti madu atau gula, dengan persentase 50% soda kue dan 50% makanan manis. Tinggalkan di tempat yang banyak dikunjungi kecoa.

6. Menggunakan campuran boraks dan makanan manis

Teorinya masih sama seperti cara mengusir kecoa sebelumnya, yakni mencampurkan makanan manis dengan sesuatu yang beracun untuk kecoa. Kali ini ada boraks, yang bisa membunuh kecoa lebih cepat dibandingkan soda kue.

Pastikan umpan mematikan ini jauh dari jangkauan anak kecil atau hewan peliharaan.

7. Menyemprotkan minyak atsiri (essential oils)

Minyak atsiri atau essential oils digunakan untuk menenangkan pikiran dengan aroma yang wangi itu. Bagi kecoa, minyak atsiri seperti tea tree, citronella, atau peppermint sangatlah mengganggu. Semprotkan saja minyak atsiri langsung pada kecoa atau di sekitar “taman bermainnya” di rumah.

8. Menggunakan jasa pembasmi hama

Jika beberapa cara mengusir kecoa di atas tidak ampuh, mungkin ini saatnya Anda menyewa jasa para pembasmi hama. Dengan teknologi yang sudah canggih dan bahan-bahan pembasmi kecoa, mereka bisa dengan mudah mencari tahu tempat persembunyian kecoa dan menghilangkannya dari rumah Anda.

9. Memasang perangkap lengket

Sama seperti tikus, kecoa juga bisa terkena perangkap lengket (sticky traps). Pertama-tama, taruhlah perangkap lengket ini di setiap sudut rumah, agar nantinya Anda bisa tahu asal-muasal kedatangan kecoa.

Namun hati-hati, jangan sampai anak atau hewan peliharaan Anda yang terkena perangkap lengket ini, ya.

10. Menyemprotkan pelicin pakaian

Sebelum menyetrika, biasanya baju akan disemprot dengan pelicin pakaian. Ternyata, semprotan yang beraroma harum ini bisa dijadikan sebagai cara mengatasi kecoa. Ketika Anda melihat kecoa yang berkeliaran di lantai atau di balik lemari, semprotkan saja pelicin pakaian ini ke arahnya.

Sebelum menyemprotkannya, pastikan Anda telah mencampurkan pelicin pakaian dengan air, kemudian masukkan ke dalam alat semprotnya.

Tanda keberadaan kecoa

Kecoa sangat aktif pada malam hari, di saat Anda dan keluarga sedang bermimpi indah. Tidak heran jika Anda sulit menemukan keberadaan mereka.

Maka dari itu, Anda harus memahami beberapa tanda keberadaan kecoa di bawah ini, supaya mengetahui keberadaan makhluk kecil itu di rumah.

Jejak

Biasanya kecoa akan meninggalkan jejak saat mereka mengelilingi rumah Anda. Jejak-jejak ini dapat menyerupai bubuk kopi atau lada.

Tubuh kecoa yang telah mati

Keberadaan tubuh kecoa yang tergeletak tanpa nyawa juga bisa menjadi pertanda bahwa rumah Anda sudah “dijajah” kecoa.

Bau tak sedap

Bau tak sedap bisa tercium jika kecoa sudah masuk ke rumah. Terutama di tempat-tempat seperti dapur atau kamar mandi.

Baca Juga

10 Manfaat Pare yang Tidak Boleh Dilewatkan Meski Rasanya Pahit

Apakah Penderita TBC Bisa Gemuk? Ini Penjelasannya

Manfaat Tahitian Noni, Minuman Tropis yang Menyehatkan Tubuh

Penyakit yang dapat dibawa kecoa

Hati-hati, bagi sebagian orang, keberadaan kecoa tidak hanya menjijikkan. Ternyata, kecoa juga bisa membawa berbagai macam penyakit ke dalam rumah Anda!

Perlu diketahui, kecoa sering kali mengonsumsi feses manusia. Itulah mengapa ia bisa menyebarkan kuman penyebab munculnya penyakit. Menurut World Health Organization, kecoa dapat membawa berbagai penyakit di bawah ini:

Diare

Disentri (peradangan pada usus yang menyebabkan diare berdarah)

Kolera

Kusta

Tifus

Penyakit virus seperti polio.

Ditambah lagi, kecoa bisa membawa telur parasit yang dapat menyebabkan munculnya reaksi alergi, seperti dermatitis, gatal-gatal, pembengkakan kelopak mata, dan masalah pernapasan serius.

Catatan:

Mulai saat ini, jangan menganggap keberadaan kecoa adalah hal yang bisa disepelekan begitu saja. Segera lakukan berbagai cara mengusir kecoa tersebut. Dengan demikian, Anda bisa menjauhkan keluarga dari penyakit yang bisa dibawa oleh kecoa.

Rating:

comments powered by Disqus